Kamis, 23 Januari 2014

Jelajah Kota Surabaya (1). House Of Sampoerna

Pengen jalan-jalan asyik, murah, bahkan gratis? Pengen jalan-jalan ke tempat yang bisa buat narsis-narsis, foto-foto seeeeepuasnya? Hey, guys! House of Sampoerna should be your choice!

House of Sampoerna
Tampak depan House of Sampoerna (HoS). Foto diambil dari sini
House of Sampoerna terletak di Jalan Taman Sampoerna no. 6 Surabaya. Cukup jauh dari rumahku, dibutuhkan kurang lebih waktu satu jam naik motor dari daerah Surabaya Timur. HoS ini berasitektur megah bergaya bangunan Belanda gitu. Menurut artikel yang aku baca, dulunya HoS ini merupakan panti asuhan putra yang dikelola pemerintah Belanda, kemudian kompleks bangunannya dibeli oleh Liem Seeng Tee yang tidak lain adalah pendiri Sampoerna. Bangunan ini sudah dibangun sejak tahun 1862 looh, keren banget kan?

Replika warung pertama pendiri yang pernah
digunakan Leem Seeng Tee dan istrinya Siem Tjiang Nio
HoS sendiri berisi berbagai macam koleksi keluarga Leem Seeng Tee, kemudian ada sejarah rokok, bahan-bahan rokok dari berbagai daerah, ada juga alat-alat yang digunakan untuk membuat rokok dari zaman dahulu sampai sekarang. Di HoS ini juga dilengkapi fasilitas penunjang seperti cafe, bis SHT (Surabaya Heritage Track), museum shop, dll.

Sepeda tua pendiri dan berbagai macam bahan dan alat buat bikin rokok
Berdasarkan ceritanya, pendiri Sampoerna sudah mulai mandiri sejak umur 11 tahun. Ia yatim piatu, meninggalkan keluarga angkatnya dan berjualan dengan naik turun gerbong kereta. Ketika tabungannya sudah cukup, ia memulai usahanya jualan arang dijalanan Kota Surabaya.

Satu hal yang menarik, orang sukses itu memang tak ada satupun yang instan. Butuh proses, kerja keras, semangat, dan pastinya ngga mudah putus asa, pantang menyerah, dan berani mengambil resiko.

Mesin penggiling kuno
Bahan baku tembakau dari segala daerah
Di HoS ini juga disuguhkan tembakau dari berbagai daerah yang ternyata ketiganya memiliki ciri masing-masing. Subhanallah yaa, walaupun sama-sama tembakaunya, tapi setiap daerah memiliki keunikannya sendiri.

Berbagai macam koleksi cover kotak korek api
Baru tahu juga kalau ternyata ada yang tertarik untuk mengoleksi cover kotak korek api. Fotonya memantul soalnya koleksinya ditampilkan didalam meja kaca, jadi kalau difoto yaa begitulah hasilnya hehehe. Didalam HoS ini juga banyak ditampilkan berbagai koleksi foto perusahaan, foto-foto karyawan didalam pabrik. Ini ada beberapa yang menarik perhatianku.

Para pekerja lagi nyimpen tembakau di gudang
Ini ibu-ibu lagi membongkar bal tembakau di gudang
Merajang cengkeh
Pemisahan ranting-ranting cengkeh
Marching Band Sampoerna
Marching Band Sampoerna ini dimainkan oleh 234 pekerja pabrik termasuk wanita pelinting rokok. Prestasinya hebat banget, ngewakili Indonesia di California tahun 1990 dan 1991.

Salah satu foto yang ditampilkan.
Ini marching band Sampoerna waktu beraksi.
Berbagai model bungkus rokok sampoerna di berbagai negara.
Brazil, Taiwan, Indonesia, spesial istana presiden, dll.
HoS menurut sudut pandang mataku memang bagus, terawat, tertata rapi, menarik, dan ngga salah kalau setiap harinya tidak pernah sepi dari pengunjung. Tak ada sedikitpun rasa penyesalan mengunjungi HoS ini. Gratis tis tis, bahkan parkirpun kemarin tak dipungut biaya, puas foto-foto, dan pastinya menambah pengetahuan terutama dalam bidang rokok.

Yang perlu diperhatikan:
Pengunjung dibawah 18 tahun tidak diperkenankan masuk. Di pintu masuk, akan diminta KTP untuk diperiksa umurnya. Pengunjung dibawah umur 18 tahun hanya boleh masuk dengan bimbingan orang tua yang bukan guru atau pimpinan rombongan.

Sekian dulu jelajah kota part 1 ini. Yuuuk narsis dulu sebentar yaaaa hahahaha


Untuk informasi lebih lanjut, bisa klik website disini

Cukup sekian dulu. Sampai jumpa di jelajah kota Surabaya part 2 di museum santet alias museum kesehatan. Thanks for reading. Have a nice day  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar